Siklus Zack and Meyer diterapkan pada Perusahaan olympic
a. Meyer dan Zack menganalisa langkah langkah dengan mengembangkan ruang simpan dan
menggambarkannya pada langkah langkah tersebut yaitu
-
acquisition
(akuisisi) : data dan informasi pada sumber bahan mentah (ketelitian, ketepatan
waktu dan biaya)
-
refinement
: Merupakan tahap penting dalam KM, berupa tindakan fisik misalnya migrasi dari
satumedium ke medium lain atau secara logika seperti restrukturisasi dan
integrasi.
-
storage
/ retrieval (penyimpanan dan pengambilan) : Merupakan tahap menyimpan dan
mengambil kembali yang menjadi jembatan antara acquisition dan refinement di
sisi hulu yang menjadi input bagi repository dengan product generation disisi
hilir.
-
distribution
(distribusi) : Menunjukkan bagaimana produk informasi harus didistribusikan
kepada pengguna, tidakhanya menentukan media yang digunakan tetapi juga waktu,
frekuensi, dan bentuknya.Tahap terakhir adalah
-
presentation/use
(penerapan) : Yang merupakan tahap pemanfaatan, yaitu menyediakan knowledge
yang memenuhi konteks kebutuhannya.
b. Akuisisi
Objek
data : produk olimpik
yaitu Seri Ratu
Tahap
ini melakukan pengumpulan data, informasi dan pengetehuan mengenai bahan
olimpik seri bidadari dengan yang lainnya. Sumber data mentahnya berupa respon
masyarakat(kritik dan saran) terhadao bahan yang digunakan produk tersebut, ,
bagaimana pemasarannya (pangsa pasar dan persaingan dengan produsen lain) dan
kendala apa yang ditemui selama proses pemasaran. Lebih jauh lagi dilakukan
analisa terhadap poin keunggulan serta kelemahan dari produk olimpik seri ratu.
Informasi
: produk olimpik
Seri Ratu
Seri Ratu yang
memiliki keunggulan, Lemari Pakaian 3 pintunya tidak memakai laci dan tidak
memakai cermin. produknya yang terlihat sangat anggun dengan kombinasi warna
Yellow Walnut dan Cream ditambah dengan adanya palang tengah yang memperkuat
kesan kokoh. Lemari Pakaian seri “Ratu” juga sudah dibuat dengan konstruksi
yang baru, sehingga gejala goyang sudah tidak terdapat lagi. Pada setiap Lemari
Pakaian, di dalamnya terdapat laci yang dilengkapi dengan rel besi agar
pergerakannya menjadi halus. Ranjang seri “Ratu” dilengkapi dengan tempat untuk
menyimpan buku, ataupun pernak–pernik pribadi Anda. Ranjang ini cukup kokoh karena ditopang oleh
tiang besi pada palang gambangan. Sedangkan untuk Meja Rias terkesan minimalis,
namun mempunyai fungsi yang baik karena dilengkapi dengan rak untuk menyimpan
lipstick, parfum, sisir, dan lain-lain. Yang pasti, meja rias ini tidak akan membuat kamar Anda
menjadi kelihatan sempit.
Refinement/perbaikan
Tahapan dalam proses ini diawali
dengan proses retrieval/pengambilan diperbaiki knowledge hasil akuasisi dab
storage/penyimpanan. Lalu dikumpulkan dan dianalisa untuk. Proses perbaikan
dilakuka terhadap berbagai aspek, dari sisi teknologi hingga penghimpunan
strategi pemsaran. Hal ini nantinya digunakan untuk mambentu merancang produk
olimpik berikutnya agar lebih baik dari sebelumnya serta untuk menyediakan
pelayanan yang baik terhadap konsumen dengan proses pemasaran yang baik pula.
Produk
olimpik memperbaiki produknya secara bertahap Misalnya apa saja yang menjadi
pertimbangan produk apakah tahan lama ,ataukah keawetannya ,kekuatan kontruksi
,desainnya, harga,kemudahan memasang, banyaknya variasi produk, warna dan
display , ukuran, layanan yang diberikan termasuk pengataran dan pemasangan .
Kualitas produk yang konsisten ini didukung oleh mesin mesin berteknoligi
tinggi yang mengoprasikannya dilakukan secara otomatis didalamnya juga
dikerjakan oleh tenaga tenaga ahli yang terampil dan berpengalaman sehingga
menghasilkan produk yang presisi rapih,
dan berkualitas .
Retrieval (Penyimpanan)
Data : RGL0110191 (Produk Seri
ratu)
Informasi : detail produk
RGL0110191
Type Product :
RGL0110191
W / D / H :
2,000 X 2,073 X 1,150
Volume :
0.344
Weight :
107.80
Cont 20" :
76
Cont 40" : 157
Pack :
AB
QTY Pack : 2
Colour : -
Pengetahuan : dilengkapi dengan tempat untuk
menyimpan buku, ataupun pernak–pernik pribadi Anda. Ranjang ini cukup kokoh karena ditopang oleh
tiang besi pada palang gambangan. Berbeda dengan seri seri sebelumnya.
Presentasi : Untuk mempertahankan posisi
market leader sebagai marker leader olympic perlu memahami perilaku konsumen
dalam memutuskan pembelian furniture known down. Misalnya apa saja yang menjadi
pertimbangan penting saat membeli produk apakah tahan lama ,ataukah keawetannya
,kekuatan kontruksi ,desainnya, harga,kemudahan memasang, banyaknya variasi
produk, warna dan display di toko, ukuran, layanan yang diberikan termasuk
pengataran dan pemasangan . Tempat pembelian juga menjadi hal perlu yang diperhatikan
mengingat distribusi furniture knock down ini sudah sangat luas penjualan mulai
dari toko furniture baik yang ada di mall maupun yang berdiri sendiri ,
hypermarket toko komputer,perusahaan atau toko case,dan kredit seperti colombia
juga menjadi channel distribusi produk ini bahkan tidak jarang konsumen
menunggu kesempatan pameran furniture untuk membeli produk mengingat penawaran
dan diskon yang cukup banyak pada moment ini karena konsumen cenderung membuat
rencana sebelum pergi ke tempat pembelian pertarungan selanjutnya adalah
bagaimana menjadikan merek perusahaan olimpic masuk dalam pertimbangan konsumen
.Memahami perilaku konsumen merupakan salah satu kunci keberhasilan sebagai
pemasar selain itu membangun merek juga bukan perkara mudah dibutuhkan
konsistensi dan komitmen tinggi dalam implementasinya, dari manager tertinggi
dari sebuah perusahaan sampai dilevel eksekutor.
c.
Manfaatnya
Memakai siklus ini,
Olimpik bisa memperbaiki produk baru dengan yg lebih baik lagi dari produk
sebelumnya.
1. Model yang digunakan untuk siklus ini
yaitu Nonaka dan Takeuchi
Karna : Penciptaan pengetahuan terjadi secara tidak terduga atau dengan cara
yang tidak direncanakan dan menerapkan pengetahuan explicit dan tacit.
Ada 4 tipe Knowledge Conversion :
o From tacit knowledge to tacit
knowledge: the process of socialization.
o From tacit knowledge to explicit
knowledge: the process of externalization.
o From explicit knowledge to
explicit knowledge: the process of combination.
o From explicit knowledge to tacit
knowledge: the process of internalization.
Knowledge Spiral
a. tahapan yang dilakukan :
1.
akuisisi
2.
perbaikan
3.
penyimpanan
4.
presentasi
b. mengembangkan produk yang
sudah ada menjadi produk yang lebih maju dari sebelumnya dilengkapi dengan
teknologi yang semakin maju dan canggih
c. siklus Bukowitz and Williams
Get (Strategi) :Proses mencari
informasi yang diperlukan
untuk pengambilan keputusan,
pemecahan masalah atau untuk inovasi.
Inovasi (Use) :bagaimana menggunakan
informasi untuk berinovasi
(baik individual maupun kelompok)
Learn (Mempelajari
Strategi) : bagaimana organisasi dapat
belajar dari pengalamannya, baik dari
kesuksesan (best practice)
maupun dari kegagalan
(lesson learned) untuk
menciptakan keunggulan persaingan (competitive advantage).
Contribute (Keikut
sertaan) :emberikan pengetahuan
yang diperoleh dari hasil pembelajaran (learning) untuk
individu lainnya.
Build and sustain
(Membangun dan Menopang) : untuk
meyakinkan bahwa modal
intelektual perusahaan di masa
yang akan datang
akan membawa perusahaan
tetap bertahan dan bersaing.
Access :
evaluasi dari manusianya (kompetensi), pelanggan (hubungan
pelanggan), modal perusahaan (dasar-dasar pengetahuan proses bisnis,
infrastruktur teknologi, nilai, norma, budaya) dan modal intelektual (hubungan
antara manusia, pelanggan dan modal organisasi).
Model yang digunakan untuk siklus ini
yaitu Nonaka dan Takeuchi :
2. Model yang digunakan untuk siklus ini
yaitu Nonaka dan Takeuchi
Karna : Penciptaan pengetahuan terjadi secara tidak terduga atau dengan cara
yang tidak direncanakan dan menerapkan pengetahuan explicit dan tacit.
Ada 4 tipe Knowledge Conversion :
o From tacit knowledge to tacit
knowledge: the process of socialization.
o From tacit knowledge to explicit
knowledge: the process of externalization.
o From explicit knowledge to
explicit knowledge: the process of combination.
o From explicit knowledge to tacit
knowledge: the process of internalization.
Knowledge Spiral